Kamis, 01 Agustus 2013

Tatkala Masyarakat Kurang Aktif di Posyandu, Ingat 123



Oleh Maila Huda Shofyana



 
Peran Strategis Posyandu untuk Pendidikan Kependudukan
Posyandu adalah pos pelayanan terpadu dimana partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk dapat memastikan eksistensi posyandu tersebut. Singkat kata istilah yang umum dipakai, posyandu itu dari masyarakat, oleh masyarakat, bersama masyarakat, dan untuk masyarakat. Karena itu, pola masyarakat dalam menghadiri posyandu akan berakibat pada berhasil tidaknya proses penyampaian materi dan informasi dari petugas dan para kader.
Dalam berbagai kasus ditemukan masyarakat datang tidak secara serempak di awal waktu. Mereka mengunjungi posyandu sesuka hati saja. Ada orang yang hadir pagi-pagi ketika petugas datang atau sebelum petugas hadir, namun beberapa lainnya hadir di pertengahan pelayanan posyandu, bahkan tak sedikit yang hadir saat menjelang berakhirnya kegiatan posyandu. Yang hadir di posyandu pun banyak yang langsung pamit ketika merasa keperluannya telah dilayani. Padahal, perlu kedisiplinan dan kekompakan waktu dalam menggelar kegiatan posyandu sehingga bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal. Kebanyakan orang lupa bahwa saat kegiatan posyandu itulah masyarakat berkesempatan mendapat pemaparan informasi dan materi tentang kesehatan, Keluarga Berencana, pendidikan kependudukan, pemberdayaan perempuan, dan lain-lain.

Anggapan Keliru tentang Peran Posyandu
Banyak ibu-ibu yang beranggapan posyandu hanya untuk kegiatan menimbang balita atau menjadwalkan pemberian imunisasi saja. Anggapan seperti ini bukankah sangat disayangkan? Betul, itu sangat disayangkan. Seharusnya posyandu dianalogikan seperti sekolah, peserta posyandu pulang ke rumah membawa ilmu. Ilmu yang bermanfaat dibawa pulang ke keluarga akan membawa dampak positif luar biasa bagi keluarganya di rumah.

Yuk Merevitalisasi!
Masyarakat yang telah hadir di posyandu sangat diharapkan menerima pemaparan dari petugas maupun dari kader posyandu. Posyandu sekarang diharapkan tidak lagi lesu tanpa memberi manfaat yang komplit. Percuma bila peserta posyandu hadir ke posyandu tetapi hanya sedikit manfaat yang dapat dibawa pulang. Oleh sebab itu, saat ini upaya-upaya Revitalisasi Posyandu semakin riuh terdengar. Pemerintah telah mengawali upaya revitalisasi ini dengan mengeluarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu. Dan kini, marilah kita mendukung kerja pemerintah dan juga menggugah kesadaran masyarakat pada posyandu.

Menurut saya setidaknya tugas pemerintah ada 3, yaitu

  1. mempersiapkan petugas dan fasilitas posyandu;
  2. melatih para petugas dan kader posyandu agar lancar dalam hal pelayanan masyarakat dan pemaparan materi;
  3. mensosialiasikan ke masyarakat agar aktif dalam kegiatan posyandu;


Selain itu, perlu saya tekankan, sangat diharapkan masyarakat menunjukkan peran sertanya dalam 3 hal berikut:

  1. Selalu hadir. Masyarakat peserta posyandu hendaknya hadir di setiap jadwal posyandu.
  2. Mencari ilmu di posyandu. Posyandu merupakan sekolah segudang ilmu yang gratis tanpa dipungut biaya.
  3. Memastikan kesehatan dirinya (bagi ibu hamil), kesehatan anaknya (terutama balita yang biasanya diajak ke posyandu), dan membina keluarga kecil, terencana, sehat, dan sejahtera di rumahnya masing-masing.


1 komentar:

  1. Titanium Blocks | TITaniumArts
    Titanium titanium camping cookware Blocks. Iron sia titanium blocks titanium trimmer as seen on tv for your game. Your game is a matter of ford edge titanium time before the game gets played and the titanium watch game's progress starts as soon as your

    BalasHapus

leave your message