Bandeng Presto Yang Terbuat Dari Bandeng Tak Berbau Lumpur

Keluarga kami punya tambak bandeng. Tambak yang berlokasi di Kabupaten Batang Jawa Tengah ini cukup produktif menghasilkan bandeng segar. Dari luas tambak 1 hektar mampu memproduksi 2,3 ton ikan bandeng segar. Usia ikan bandeng kami adalah 5 bulan dengan bobot perekor sekitar 500 gram.
Bandeng segar yang kami hasilkan tidak berbau lumpur. Di tambak bandeng-bandeng kami sehat, gerakannya lincah, terlebih saat diberi pakan kawanan bandeng ini akan menghabiskan pakan dengan cepat. Kami bersyukur telah diberi usaha perikanan bandeng yang produktif dan bermutu tinggi.
Dalam keluarga kami, salah seorang adik kami tertarik menekuni pendidikan tinggi (kuliah S1) di bidang perikanan. Dengan demikian keluarga kami tak hanya minat mengelola tambak bandeng tetapi juga melengkapi diri dengan ilmu dan wawasan sesuai bakat dan minat kami.

Alhamdulillah, kini kami menghadirkan produk olahan bandeng presto. Bahan bakunya adalah bandeng segar dari hasil tambak kami sendiri. Mutu dan kualitas bandeng segar kami terjamin. Masakan bandeng presto kami pun memiliki beberapa keistimewaan tersendiri:
1. Bumbunya terasa
2. Tidak berbau lumpur
3. Rasa lebih enak
4. Tanpa micin / tanpa penyedap rasa
5. Tanpa bahan pengawet

Yuuuk! Sukseskan Gemari (gemar makan ikan)
Cerdaskan Bangsaku!

Selamat Datang Rambut Indah dan Sehat

Hi Guys, pada kesempatan ini aku akan berbagi tentang perawatan rambut sehat. Aku suka banget untuk menulis tema ini. Aku memang menyukai rambutku. Sehari-hari aku sebagai seorang muslimah tentunya mengenakan jilbab sebagai penutup aurat.
Rambut itu indah. Namun rambutku selalu tertutup jilbab. Meski rambut tertutup, adakalanya aku merasa rambutku rusak, kering, kasar, dan mudah rontok. Setelah mengenal dan mencoba beberapa produk vitamin perawatan rambut, ada satu produk yang membuatku tertarik. Karenanya aku mengajak teman-teman semua pembaca blogku untuk mengenal lebih jauh produk vitamin perawatan rambut yang kumaksud.
Tak kenal maka tak sayang. Tak kenal maka kenalilah Ellips Vitamin Rambut!

Seperti apakah wujudnya? Seperti ini kawan…

 

Produk di atas bisa kubilang sebagai produk yang melestarikan budaya nenek moyang dan dipadukan dengan pengetahuan ilmiah modern. Kok bisa?
Tentu saja, Ellips Vitamin Rambut Pro Keratin Complex diperkaya dengan vitamin rambut dari alam seperti kemiri, lidah buaya, minyak jojoba, dan pro keratin complex. Cari tahu yuk apa itu keratin dan manfaat bahan-bahan yang tekandung di dalam Ellips Vitamin Rambut Pro Keratin Complex.

Keratin
Keratin adalah keluarga dari protein skleroprotein. Ini merupakan materi dasar penyusun lapisan kulit manusia. Tidak hanya itu, keratin juga sebuah materi dasar penyusun rambut dan kuku.

Minyak Jojoba berasal dari tumbuhan bernama Simmondsia Chinensis yang tumbuh secara alami di padang pasir barat laut Mexico, California dan Arizona. Termasuk dalam kategori tumbuhan semak, tumbuhan ini dapat tumbuh setinggi 10 hingga 15 meter. Beberapa penelitian mengungkap, minyak dari tumbuhan jojoba amat mirip dengan minyak yang dihasilkan tubuh manusia, serta bersifat menyejukkan dan mampu memperbaiki kerusakan kulit dan rambut yang diakibatkan radiasi ultra violet. Secara khusus, manfaat minyak jojoba bagi rambut adalah sebagai perawatan rambut kering dan kasar, mencegah dan mengobati kerontokan. Guys, apakah ada diantara kalian yang ingin melihat tumbuhan jojoba, simak saja video (dari Youtube) berikut ini:


Kemiri
Manfaat kemiri untuk menebalkan dan menghitamkan rambut telah lama dikenal oleh nenek moyang kita. Kemampuan kemiri tersebut diperoleh dari kandungan polifenol, saponin, dan flavonoida yang terdapat pada tiap biji kemiri. Tentu banyak wanita menginginkan rambut yang tebal, subur dan indah. Resep nenek moyang berupa pemanfaatan kemiri ini dapat menjadi rujukan berharga. Bahkan, bahan kemiri yang alami ini boleh digunakan pada bayi lho, sebab tidak mempunyai efek samping. Atas manfaat yang telah dipercaya sedari dulu, Ellips vitamin rambut pro keratin complex silky black memasukkan kemiri sebagai salah satu bahan dasar penyusunnya. Nah! Sekarang jadi lebih praktis bila akan memakai kemiri buat rambut kita guys! Untung ada Ellips. Terima kasih Ellips.. :)

Ada satu lagi resep tradisional yang dilestarikan oleh produk Ellips. Tidak salah lagi, dialah si aloe vera alias lidah buaya. Lidah buaya kaya manfaat lho. Terang saja, kandungan yang dimilikinya saja banyak. Berikut ini aku punya daftarnya. Lidah buaya memiliki banyak kandungan senyawa biologis aktif, seperti: mannans asetat, polymannans, antrakuinon, lektin, zat saponin, dan senyawa antrakuinon.
Di luar fungsinya sebagai penyubur rambut, aloe vera juga berkhasiat mengatasi berbagai penyakit seperti: antiradang, obat pencahar, parasitiside, memperbaiki pankreas, melancarkan peredaran darah, mengatasi tekanan darah tinggi, menyembuhkan TBC, asma, batuk, luka bakar, dan sakit perut. Di dalam dunia kecantikan, tanaman ini juga dikenal dengan manfaatnya untuk menghilangkan flek hitam, menjaga kesehatan bulu mata, menyuburkan alis, meredakan ketombe, meredakan kulit kepala gatal, merawat kulit, pembersih makeup, serta melembabkan kulit dan rambut. Aku sendiri jadi teringat sewaktu kecilku sering memetik lidah buaya lalu dioleskan gel-nya ke rambutku. Kini, Ellips vitamin rambut pro keratin complex hadir beserta kandungan aloe vera didalamnya. Oke, semoga sehat selalu rambutku!

Cara pemakaian
Nggak usah bingung deh bagi yang belum tahu cara memakai ellips vitamin rambut, dijamin gampang banget. Tapi perlu diingat ya sebelum memakai ellips teman-teman harus keramas dulu. Setelah keramas tunggu agar rambut setengah kering kemudian tuangkan isi kapsul ellips yang telah dibuka ke tangan lalu usapkan pada batang rambut. Biarkan sampai kering dengan sendirinya, tidak perlu menggunakan hairdryer dan tidak perlu dibilas tinggal tata rambut seperti biasa. Gampang kan..
Menurutku setelah memakai ellips, rambutku bagai terlahir kembali. Cobain deh!

Ada tiga pilihan bagi sobat ketika akan menggunakan produk Ellips vitamin rambut pro keratin complex. Tentunya sobat tak perlu bingung, sebab musti disesuaikan dengan kebutuhan rambut anda sendiri. Ada produk Hair repair, Silky black, dan Smooth & silky. Ketiga macamnya sama-sama menggunakan pro keratin complex. Hair repair, seperti yang dapat dilihat pada foto-foto diatas diperkaya dengan minyak jojoba. Jenis produk ini menjadi andalanku untuk menutrisi rambut kering dan mudah rontok. Sementara bagi teman-teman yang ingin rambut lebih hitam, lembut dan berkilau gunakanlah Silky black. Silky black diperkaya oleh kemiri dan lidah buaya. Dan untuk pilihan ketiga dari Ellips vitamin rambut pro keratin complex adalah Smooth & silky bagi anda yang menginginkan rambut halus selembut sutera.

Tak hanya pro keratin complex yang ditawarkan oleh Ellips lho… Pro keratin complex adalah varian produk dari Ellips yang terbaru. Teman-teman semua dapat cek langsung di halaman resmi Ellips untuk melihat lengkap produk Ellips. Cek disini nih.. www.ellipshaircare.com

Dan inilah koleksi produk Ellips kebanggaanku..

Kesimpulannya, dua hal inilah sahabat setia untuk rambutku..

[(Jilbab dan Ellips)]

Terima kasih telah membaca artikelku.

Perlukah Pendidikan Kependudukan Masuk Kurikulum?

Oleh Maila Huda Shofyana

Mengingat jumlah penduduk di Indonesia yang terus meningkat menjadikan hal tersebut sebagai pemasalahan yang benar-benar harus diperhatikan. Dalam mengendalikan jumlah penduduk untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang pada tahun-tahun mendatang memang  bukanlah perkara yang mudah. Penanggulangan hal ini bisa dimulai dari para generasi muda, alangkah bagusnya jika pendidikan kependudukan masuk ke dalam kurikulum sekolah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya isu kependudukan kepada para siswa yang notabene sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa ini.

Memang sih, selama ini di bangku sekolah sudah ada mata pelajaran geografi yang didalamnya terselip pendidikan kependudukan. Tapi apakah cukup? Pendidikan kependudukan yang ada selama ini hanya selipan yang dirasa kurang untuk dapat menumbuhkan pengetahuan serta membangun wawasan kependudukan para remaja.

Diharapkan para siswa mengetahui dampak-dampak yang terjadi dalam permasalahan kependudukan serta mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Para siswa disuguhkan berbagai permasalahan, contoh: 1) Bagaimana cara menyelaraskan antara 2 pulau, 1 pulau yang padat penduduk dan 1 pulau lainnya sedikit penduduk 2) Siswa diajak untuk menanggulangi daerah kumuh padat penduduk. 

Permainan seperti tersebut diatas diharapkan bisa mengubah pola pikir mereka. Harapan selanjutnya adalah para siswa mampu meneruskan pendidikan kependudukan kepada masyarakat dengan cara menghangatkan isu-isu kependudukan.

Selain dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah bisa juga pendidikan kependudukan dimasukkan ke dalam mata kuliah di perguruan tinggi sebagai mata kuliah dasar. Jadi tidak hanya pada jurusan-jurusan tertentu tetapi semua jurusan agar masyarakat kita menjadi masyarakat yang berwawasan kependudukan, yang memahami arti pentingnya kependudukan yang benar.

Tulisan terkait:
Masalah dalam Kependudukan serta Solusinya # SaranaPendidikan tentang Kependudukan (Posyandu bisa juga lho...!) # Tatkala Masyarakat Kurang Aktif di Posyandu, Ingat 123 # Menakar Kepadatan Penduduk dari Takaran Pedagang Beras # Pertumbuhan Generasi Bangsa yang Tidak Diinginkan # Ilustrasi Pencarian Solusi Masalah Kependudukan

Tatkala Masyarakat Kurang Aktif di Posyandu, Ingat 123

Oleh Maila Huda Shofyana

 

Peran Strategis Posyandu untuk Pendidikan Kependudukan

Posyandu adalah pos pelayanan terpadu dimana partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk dapat memastikan eksistensi posyandu tersebut. Singkat kata istilah yang umum dipakai, posyandu itu dari masyarakat, oleh masyarakat, bersama masyarakat, dan untuk masyarakat. Karena itu, pola masyarakat dalam menghadiri posyandu akan berakibat pada berhasil tidaknya proses penyampaian materi dan informasi dari petugas dan para kader.

Dalam berbagai kasus ditemukan masyarakat datang tidak secara serempak di awal waktu. Mereka mengunjungi posyandu sesuka hati saja. Ada orang yang hadir pagi-pagi ketika petugas datang atau sebelum petugas hadir, namun beberapa lainnya hadir di pertengahan pelayanan posyandu, bahkan tak sedikit yang hadir saat menjelang berakhirnya kegiatan posyandu. Yang hadir di posyandu pun banyak yang langsung pamit ketika merasa keperluannya telah dilayani. Padahal, perlu kedisiplinan dan kekompakan waktu dalam menggelar kegiatan posyandu sehingga bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal. Kebanyakan orang lupa bahwa saat kegiatan posyandu itulah masyarakat berkesempatan mendapat pemaparan informasi dan materi tentang kesehatan, Keluarga Berencana, pendidikan kependudukan, pemberdayaan perempuan, dan lain-lain.

Anggapan Keliru tentang Peran Posyandu

Banyak ibu-ibu yang beranggapan posyandu hanya untuk kegiatan menimbang balita atau menjadwalkan pemberian imunisasi saja. Anggapan seperti ini bukankah sangat disayangkan? Betul, itu sangat disayangkan. Seharusnya posyandu dianalogikan seperti sekolah, peserta posyandu pulang ke rumah membawa ilmu. Ilmu yang bermanfaat dibawa pulang ke keluarga akan membawa dampak positif luar biasa bagi keluarganya di rumah.

Yuk Merevitalisasi!

Masyarakat yang telah hadir di posyandu sangat diharapkan menerima pemaparan dari petugas maupun dari kader posyandu. Posyandu sekarang diharapkan tidak lagi lesu tanpa memberi manfaat yang komplit. Percuma bila peserta posyandu hadir ke posyandu tetapi hanya sedikit manfaat yang dapat dibawa pulang. Oleh sebab itu, saat ini upaya-upaya Revitalisasi Posyandu semakin riuh terdengar. Pemerintah telah mengawali upaya revitalisasi ini dengan mengeluarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu. Dan kini, marilah kita mendukung kerja pemerintah dan juga menggugah kesadaran masyarakat pada posyandu.

Menurut saya setidaknya tugas pemerintah ada 3, yaitu

1. mempersiapkan petugas dan fasilitas posyandu;
2. melatih para petugas dan kader posyandu agar lancar dalam hal pelayanan masyarakat dan pemaparan materi;
3. mensosialiasikan ke masyarakat agar aktif dalam kegiatan posyandu;

Selain itu, perlu saya tekankan, sangat diharapkan masyarakat menunjukkan peran sertanya dalam 3 hal berikut:

1. Selalu hadir. Masyarakat peserta posyandu hendaknya hadir di setiap jadwal posyandu.
2. Mencari ilmu di posyandu. Posyandu merupakan sekolah segudang ilmu yang gratis tanpa dipungut biaya.
3. Memastikan kesehatan dirinya (bagi ibu hamil), kesehatan anaknya (terutama balita yang biasanya diajak ke posyandu), dan membina keluarga kecil, terencana, sehat, dan sejahtera di rumahnya masing-masing.

Demikian tulisan saya, semoga bermanfaat.


Tulisan terkait:
Masalah dalam Kependudukan serta Solusinya # SaranaPendidikan tentang Kependudukan (Posyandu bisa juga lho...!) # Perlukah Pendidikan Kependudukan Masuk Kurikulum? # Menakar Kepadatan Penduduk dari Takaran Pedagang Beras # Pertumbuhan Generasi Bangsa yang Tidak Diinginkan # Ilustrasi Pencarian Solusi Masalah Kependudukan

Peta Blog

Hi Guys!

Perkenalkan sobat, blog ini bernama Piety of Moslem. Blog ini diadministratori oleh saya sendiri, Maila Huda Shofyana. Saya seorang mahasiswa pascasarjana UNNES terlahir 22 tahun yang lalu. Momen liburan Juli- Agustus ini ngiras-ngirus saya manfaatkan untuk mengikuti lomba blog BkkbN.

Beragam isi yang telah dituliskan didalam blog dengan dua kelompok label. Label atau rubrik tulisan pertama adalah “Belajar English”. Label ini saya dedikasikan kepada pembaca disesuaikan dengan aktivitas keseharian saya. Adapun kelompok label kedua adalah “Kependudukan”. Tema ini saya update untuk menghangatkan issue program-program kependudukan ke tengah masyarakat. Ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui, rubrik kependudukan di blog ini juga sebagai  bentuk partisipasi lomba blog BkkbN. Besar harapan saya untuk meraih prestasi pada kegiatan ini.

            Pembaca, monggo disimak rubrik kependudukan berikut:

1. Masalah dalam Kependudukan serta Solusinya
2. SaranaPendidikan tentang Kependudukan (Posyandu bisa juga lho...!)
3. Perlukah Pendidikan Kependudukan Masuk Kurikulum?
4. Tatkala Masyarakat Kurang Aktif di Posyandu, Ingat 123
5. Menakar Kepadatan Penduduk dari Takaran Pedagang Beras
6. Pertumbuhan Generasi Bangsa yang Tidak Diinginkan 
7. Ilustrasi Pencarian Solusi Masalah Kependudukan

Terima kasih.

Ilustrasi Pencarian Solusi Masalah Kependudukan

Oleh Maila Huda Shofyana

Pembaca, inilah kondisi pertama,

 

dan berikut inilah kondisi kedua,

Jadi, inilah solusi untuk merubah kondisi pertama menjadi kondisi kedua,

Terima kasih banyak buat yang membaca artikelku ini, 
Sempatkan juga baca ini buat yang ingin Rambut bagai terlahir kembali. Trims'

Tulisan terkait:
Masalah dalam Kependudukan serta Solusinya # SaranaPendidikan tentang Kependudukan (Posyandu bisa juga lho...!) # Perlukah Pendidikan Kependudukan Masuk Kurikulum? # Tatkala Masyarakat Kurang Aktif di Posyandu, Ingat 123 # Menakar Kepadatan Penduduk dari Takaran Pedagang Beras # Pertumbuhan Generasi Bangsa yang Tidak Diinginkan